Pencegahan Tonsilitis Yang Efektif

Tonsilitis dapat menular. Itu berarti, kita bisa ikut terkena tonsilitis apabila berdekatan dan berinteraksi dengan orang yang sedang menderita penyakit ini, bisa dari keluarga, teman, atau siapapun yang berada di sekitar kita. Penularan dapat melalui udara, terutama saat penderita melakukan bersin dan batu. Pada saat itulah, bakteri atau virus penyebab tonsilitis dapat berpindah ke orang-orang yang berada di sekitar penderita.

 

Selain itu, penularan juga bisa melalui benda-benda yang digunakan oleh penderita, misalnya gelas, sendok, sikat gigi, dan benda-benda lainnya yang memungkinkan kontak dengan bibir atau mulut penderita tonsilitis. Penggunaan bersama benda-benda tersebut, baik sengaja maupun tidak sengaja, tentu akan meningkatkan potensi penularan.

Baca juga: Askep Tonsilitis

Akan tetapi, proses penularan seperti itu dapat dicegah dengan beberapa upaya seperti:

• Memakaikan masker pada penderita tonsilitis
• Rajin mencuci tangan (bisa saja bakteri dan virus bersarang di tangan penderita misalnya pada saat menutup bersin, sehingga dapat menular ke tangan orang lain pada saat berjabat tangan)
• Tidak menggunakan benda-benda (seperti alat makan) yang sedang dipakai penderita
• Tidak mencium pasangan pada saat salah satu sedang terkena tonsilitis 

Upaya pencegahan tonsilitis dari diri sendiri pun harus dilakukan agar tidak terkena atau tidak memunculkan potensi sakit tonsilitis. Beberapa di antaranya adalah dengan menghindari atau berhenti merokok karena rokok dapat menimbulkan iritasi pada tenggorokan. Selain itu, perbanyak minum air putih, dan lebih baik air hangat daripada dingin. Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar juga merupakan hal yang penting.

Hindari buah-buahan yang asam karena bagi sebagian orang, asam akan mengiritasi tenggorokan (seperti halnya rokok). Buah yang mengandung asam yang tinggi dapat dirasakan dari sensasi kecut yang dihasilkan, umumnya seperti buah: jeruk, lemon, strawberi, dan nanas. Namun bukan berarti Anda harus selalu menjauhi buah-buahan ini. Cukup hindari pada saat tenggorokan terasa gatal atau sakit. 

Mengonsumsi teh herbal juga merupakan salah satu pencegahan tonsilitis yang efektif. Teh herbal dapat membunuh bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan dan batuk. Varian yang dapat dipilih adalah: teh hijau (green tea) dan teh kayu manis (cinnamon tea). Teh-teh tersebut menyehatkan tubuh, tidak terkecuali tenggorokan.

Bagi mereka yang sudah terkena tonsilitis, pada saat sudah sembuh, disarankan untuk mengganti sikat giginya agar tidak terjadi serangan tonsilitis kembali akibat koloni bakteri yang masih mengendap di sikat gigi tersebut.

Baca juga: Bagaimana Menangani Tonsilitis Pada Anak?

Tweet